“JADILAH
BINTANG, JANGAN JADI AWAN”
Bintang dan awan keduanya berada jauh di
langit, namun untuk mencapainya dibutuhkan cara yang berbeda. Keduanya ibarat
pilihan yang kita lakukan, berkembang dan maju terus ke langit yang tinggi.
Namun, meskipun keduanya berada dilangit
yang sama sifatnya sangat jauh berbeda.
Menjadi
bintang berarti
mampu mengembangkan potensi diri dengan segala prestasi.
Menjadi bintang adalah sang juara. Yang
akan menjadi sumber cahaya dalam diri. Sumber cahaya itu adalah ilmu,
ketrampilan, sikap dan akhlak. Menjadi bintang itu harus berilmu, berilmu
berarti memiliki wawasan yang luas dan bermanfaat bagi yang lain. Menjadi
bintang itu kuat, harus mampu bertahan di tengah kompetisi yang ketat dengan
menunjukan potensi dan prestasi.
Sebaliknya menjadi awan hanyalah mampu
mengembangkan diri dengan sensasi tanpa prestasi, meskipun membumbung tinggi ke
langit, ia tidak mempunyai bobot dan prestasi. Ia membumbung karena sensasi dan
ringannya, sehingga dengan mudahnya ia tertiup dan terbawa oleh hembusan angin.
Ia ingin menjadi terkenal, dihargai dan
dihormati namun tak berisi apa-apa dan
kosong.
No comments:
Post a Comment